Bagaimana Jumlah Akselerator yang Ditambahkan ke Resin Tak Jenuh Mempengaruhi Kecepatan Pengeringan?
Bagi para profesional di industri fiberglass, resin tak jenuh biasanya dikategorikan menjadi dua jenis: resin yang mengandung akselerator dan yang tanpa akselerator.
- Resin dengan akselerator sering digunakan untuk pembuatan produk, seperti dalam pembuatan kulit terluar. Dimasukkannya akselerator menyederhanakan proses, memungkinkan pelanggan untuk fokus terutama pada dosis bahan pengawet yang tepat. Secara umum, resin ini menawarkan kinerja yang unggul karena pengurangan risiko terkait dengan waktu penyimpanan yang lebih singkat.
- Resin tak jenuh tanpa akselerator, seperti resin 191, biasanya digunakan untuk ketahanan terhadap korosi atau ketika jumlah aditif perlu ditentukan berdasarkan kondisi lingkungan tertentu. Tujuan dari menghilangkan akselerator adalah untuk menurunkan biaya per unit untuk klien.
Saat menguji akselerator, penting untuk memastikan dosis yang akurat. Apakah jumlah akselerator berdampak pada proses pengawetan jika kuantitas bahan pengawet tetap konstan?
Alasannya mirip dengan bahan pengawet: jumlah akselerator yang berlebihan akan mempercepat proses pengawetan, sedangkan jumlah yang tidak mencukupi dapat menyebabkan proses pengawetan tidak sempurna atau tidak merata, terutama bila bahan pengisi ditambahkan atau suhu rendah. Oleh karena itu, baik bahan pengawet maupun akselerator harus disesuaikan berdasarkan keadaan tertentu.